Hakim Ben Ali together with Evi Aprilia

Rabu, 20 Juni 2012

Akhlak Berdzikir

Bismillahirrohmanirrohim

Segala puji bagi Allah beserta syukur yang teramat banyak atas semua karunia yang telah di berikan Nya, aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad saw utusan Allah, Salawat dan salam semoga selalu tercurah kepada Baginda Nabi Muhammad saw dan keluarga dan sahabatnya dan umat nya yang istimoqah menjalani syariat Rasulullah saw.

Ada suatu pelajaran penting dari Rasulullah saw terhadap Mu'adz bin Jabal yang mengajarkan sebuah do'a setelah beliau saw mengungkapkan sebuah rasa cinta karena Allah. Beliau ber sabda pada Mu'adz : "hai Mu'adz, Aku menciantaimu, maka jangan sampai engkau meninggalkan sebuah do'a setiap selesai sholat, yaitu " Yaa Allah tolonglah aku untuk mengingatmu dan bersyukur padamu serta baik dalam menyembahmu (HR :Abu daud)

Ketika akan membahas tiga akhlak seorang muslim dari hadist mahabbah ini, Akhlak yang pertama adalah Dzikir, yang kedua adalah Syukur, yang ketiga adalah ihsan(baik dalam berbuat). yaa Allah tolonglah daku untuk berdzikir padamu dan bersyukur padamu serta baik dalam beribadah padamu. do'a ini adalah sebuah do'a yang agung dan lengkap yang keluar dari lisan suci Rasulullah saw yang beliau ajarkan pada Mu'adz. dimana Mu'adz ini adalah sahabat yang pernah di utus kenegeri yaman sebagai seorang pendidik. beliau saw pernah bersabda tentang sahabat ini, "yang paling mengerti tentang halal dan haram dari kalian adalah Mu'adz".

setalah Rasulullah saw bersaksi akan kecintaan padanya,sebuah penyaksian yang sangat luar biasa. beliau bersabda "Hai Mu'adz, Aku mencintaimu, maka jangan sampai engkau meninggalkan sebuah do'a setiap selesai sholatmu,yaitu "yaa Allahtolonglah aku untuk mengingatmu dan bersyukur padamu serta baikdalam menyembahmu". meminta pertolongan atas tiga perilaku, hala ini menunjukkan keagungan dan tingginya tiga perkara tadi,yang pertama adalah dzikir,dzikir merupakan akhlak seorang muslim yang senantiasa menggiringnya dalam segala aktivitas hidupnya.dia akan selalu mengingat Allah di saat berdiri,duduk dan di saat berbaring. Allah berfirman : "sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi,dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal,orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan penciptaan langit dan bumi: "ya Tuhan kami,tiadalah engkau menciptakan ini dengan sia-sia,maha suci engkau,maka peliharalah kami dari siksa neraka".

di samping itu,dzikir merupakan perilaku Rasulullah saw sebagaimana telah diriwayatkan oleh sayyidah Aisyah bahwa : beliau selalu berdzikir pada Allah disetiap saat. dan Alqur'an sendiri memerintahkan pada kita untuk banyak berdzikir. kalau kita perhatikan perintah memperbanyak sesuatu dari sekian banyak perintah dalam Alqur'an maka kita akan menemukan kata dzikir. Allah berfirman :"Hai orang-orang beriman, berdzikirlah kpd Allah dengan banyak,bertasbihlah kepada-Nya diwaktu pagi dan petang. Dialah yang memberi rahmat kepadamu dan malaikat-Nya, supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya" (Al-ahzab:40:43).

ayat ini memberi isyarat bahwa dengan berdzikir kapada-Nya serta bertasbih kepada-Nya dapat mengeluarkan kita dari kegelapan menuju cahaya terang, dan dengan berdzikir kita akan diingat oleh Allah swt, sebagaimana firman Allah :"Sebagaiman kami telah mengutus kepadamu Rasul diantara kamu yang membacakan ayat-ayat Kami kepada kamu dan mensucikan kamu dan mengjarkan kepadamu Alkitab dan Alhikmah, serta mengjarkan kepada kamu apa yang belum kamu ketahui karena itu,ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat kepadamu,dan bersyukurlah kepada-Ku,dan jangan kamu mngingkari (Al-Baqarah:151-152).

Allah berjanji pada kita, bahwa Ia akan mengingat kita kalu kita mengingat-Nya. betapa agungnya, Tuhanmu mengingatmu dengan kasih sayang wahai manusia ini,wahai hamba yang lemah ini! jika Dzat yang Maha Lembut mengingatmu dengan rasa kasih sayangnya. diman ia akan mengingat denga rasa kasih sayang-Nya,setiap orang yang mengingat-Nya dari kalangan orang-orang yang beriman yang tidak menmpakkan diri dalam bermaksiat kepada-Nya,serta tidak selalu menentang-Nya dengan melakukan dosa-dosa besar.

Allah telah meberikan wahyu kepada Nabi Daud as, "Katakanla pada orang-orang dzolim,jangan mengingatku,karena aku telah bersumpah bahwa aku akan mengingat tiap orang yang mengingatku.dan bila mereka masih mengingatku(padahal ia berpaling dariku,menghinaku dan selalu bermaksiat kepadaku) maka akan ak ingat mereka dengan laknat." akan tetapi orang-orang mukmin yang menghadap pada Allah,dan menyesali terhadap apa yang telah ia kerjakan,kendatio orang itu ahli maksiat.maka Allah akan mengingatnya dengan kasih sayang-Nya.Allah akan menyayanginya dan mendekatkannya pada diri-Nya swt.

Maka dari karena itu hendaklah seorang mukmin menjadikan dzikir kepada Allah sebagai identitas dan simbol dalam hidupnya.karena dzikir merupakan akhlak islam yang dapat menumbuhkan keimanan seseorang.disamping itu seorang hamba akan di ingat oleh Tuhannya jika ia mengingat-Nya,dalam hadist diterangkan dari Rasulullah saw bahwa Allah berfirman dalam hadist qudsi : "Barang siapa mengingatku dalam dirinya maka akan aku ingat dia dalam diriku,dan barang siapa yang mengingatku dalam satu kelompok maka akan aku iangat dia dalam golongan yang lebih baik (HR Al-Bukhori).

barang siapa yang mengingatku dalam satu kelompok maka aku akan mengingatnya dalam majelis yang lebih baik dan lebih bagus dari mereka.begitulah janji Allah pada kita,Ia akan mengingat orang yang mengingat-Nya,hanya kepadanya kita bersyukur.
maka jadikanlah dzikir sebagai kebiasaanmu wahai orang mukmin,dalam hadist shohih juga di sebutkan,bahwa sebagian sahabat bertanya kepada Rasulullah saw : Duhai Rasulullah, Syariat Isalam banyak sekali bagiku,maka perintahkanlah diriku satu amal yang bisa aku pegang. Rasul bersabda "jadikan lisanmu selalu basah karna dzikrullah" (HR:Tirmidzi dan Ibnu majah).
Dalam hadist lain di sebutkan : "Maukah kalian aku tunjukan pada satu amal ibadah yang paling afdhal dan paling bersih menurut Tuhan kalian serta dapat mengngkat derajat kalian,dan lebih baik dari mensedekahkan emas dan perak serta uang, juga lebih baik bagi kalian di bandingkan dengan bertemunya kalian dengan musuh kalian (jihad) dan kalian menebas batang leher mereka dan mereka menebas batang leher kalian. para sahabat berkata : Tentu kami mau ya Rasulullah. beliau menjawab : "Dzikrullah (HR:at-Tirmidzi dan Al-Hakim).

Dalam hadist lain juga di sebutkan : "Tidak ada satu pekerjaan yang dikerjakan oleh anak Adam as yang paling menyelamatkan dari siksa Allah di bandingkan Dzikrullah" (HR:Ibn Abi syaibah dan at-Thabrani).

Amal yang paling menyelamatkan diri dari siksa Allah adalah dzikrullah. karena itu Allah berfirman : "Dan orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri,merka ingat akan Allah,lalu memohon ampun atas dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selai dari pada Allah? dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui (Ali imran:135).
Dan Allah berfirman setelah mensifati hamba-hamba-Nya yang baik dan sholeh. "sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim,laki-laki dan perempuan yang mukmin,laki-laki dan perempuan yang tetap dalam keta'atannya".
Hingga firman Allah : "laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahal yang besar".(al-ahzab:35).

Rasulullah saw berdzikir dan meminta rahmat serta maghfirah sebanyak seratus kali dlam satu majlis dengan membaca "Wahai Tuhanku,ampunlah diriku,terimalah tobatku.karena sesungguhnya engkau adalah dzat yang maha pengampun dan penyanyang" (HR:at-Tirmidzi).

Kekasih Allah memohon ampunan dan meminta taubatnya diterima, tentu kita lebih patut dan lebih butuh untuk melakukan semua itu, maka semsetinya kita mempunyai bagian dalam berdzikir pada Allah swt, Dalam hadist di jelaskan :"Berdzikirlah kepada Allah,hingga orang-orang mengtakan gila" (HR:Ibn Hibban dan al-Hakim).
dalam kesempatan yang lain Rasulullah saw bersabda :"Berdzikirlah kepada Allah,hingga orang-orang munafik berkata bahwa kalian adalah orang yang riya(pamer)" (HR:Thabrani).

Diceritakan dalam hadist bahwa sahabat Nabi yang bernama Dzal Bijadain : arti dzal bijadain adlah dua baju buatan. dinamakan itu, karena ketika beliau smapai di madinah, beliau hanya mempunyai dua baju itu. hal ini disebabkan kaumnya mencegah beliau untuk hijrah ke madinah. dimana waktu itu mereka masih musyrik,hingga akhirnya Dzal bijadain bebas dari mereka, namun salah satu dari mereka da yang bertemu dengannya di tengah jalan. Merka berkata:kami tidak kan membiarkanmu meneruskan perjalanan. Belaiu berkata pada mereka : apa manfaat keberadaanku bersama kalian,biarkan aku pergi menemui Muhammad saw dan kalian bisamengambil seluruh hartaku. merka girang dan berkata :semua hartamu? Ia jawab beliau. kalau begitu pergilah kamu,karna kami memang tidak butuh kepadamu, kemudian mereka mengambil semua harta yang dimiliki beliau termasuk yang ada ditangan beliau waktu itu, kecuali dua baju buatan itu. itulah bijadain. maka setalah sampai di Madinah beliau terkenal dikalangan shabat dengan Dzil bijadain. beliau adalah orang yang mabuk dalam dzikir, sehingga suatu saat Rasulullah saw lewat diluar masjid,tiba-tiba dari dalam masjid terdengar suara dzikir. sebagian sahabat berkata : mungkin dia riya(ingin di puji) wahai Rasulullah, maka Rasulullah saw bersabda : "Tidak,akan tetapi dia sedang berdo'a dengan khusyuk kepada Allah"
kemmudian di saat terjadi perang tabuk,sahabt Dzal bijadain ikut serta bersam Rasulullah saw,namun sepulang dari perang itu beliau wafat di perjalanan,pembesar sahabat menggalikan kubur untuknya kemudian setelah sampai di dasar galian,Rasulullah saw sendiri yang turun kemudian meratakan tanahnya,dengan tangan suci beliau.setelah tanah rata,beliau meminta jenazah Dzal bijadain ini kepada para sahabat untuk diletakkan diliang lahat,maka Rasulullah saw sendirilah yang meletakkan jenazah sahabat ini seraya berkata : "ya Allah,kami ridha padanya maka ridhoi dia".
Hal ini,karena tampak padanya tanda-tanda dzikir,dzikir telah menguasainya dan lisannya senantiasa basah karena berdzikir.

Betapa agungnya dzikir dan betapa butuhnya seorang mukmin untuk selalu bersambung kepada Allah swt.sedangkan inti dzikir adalah menghadirkan keagungan dzat yang di dzikiri (Allah) di dalam hati. mangagungkan dan menginginkan kedekatan dengan-Nya. asal dzikir adlah yang ada di dalam hati,kemudian tampak melalui lisan.sedangkan dzikir yang paling utama adalah dzikir yang membarengkan antara hati dan lisan. hal ini sangat cepat dalam membersihkan hati dan jiwa,dan lebih dekat untuk mendapatkan ampunan dari noda dan dosa serta paling baik untuk mendapatkan kebaikan.

Semoga Allah swt menjadikan kita sebagai orang yang berdzikir dan di ingat oleh Allah swt, semoga Allah menganugrahkan rahasia dzikir,cahaya dan barokah dzikir. Dialah Dzat yang maha pemurah lagi maha penyayang.

Wa sholallahu 'ala sayyidina Muhammadin wa 'ala ali sayyidina Muhammad saw




di nukil dari buku"Menggapai Ridho Allah" Al-Habib Umar bin Hafidz (Darul Musthofa)



Tidak ada komentar: