Hakim Ben Ali together with Evi Aprilia

Senin, 11 Maret 2013

kewajiban-Kewajiban Sholat


KEWAJIBAN-KEWAJIBAN SHOLAT
 
Oleh : 
Al Ustadz Al Habib Alwi Bin Sayyidil Walid Al Habib Abdurrahman Asseqaf
Majlis Ta'lim Dan Dzikir Zaadul Muslim

A. KEWAJIBAN-KEWAJIBAN DALAM MELAKSANAKAN SHOLAT
                 
Dalam melaksanakan sholat fardlu (wajib,pent) terdapat 17 (tujuh belas) ketentuan atau kewajiban yang harus di penuhi, yaitu :
1. NIAT yakni mengucapkan lafadz niat di HATI.
Contoh :
Usholli fardlol Maghribi
Usholli Fardlol ‘Isyaai
Usholli Fardlol ‘Ashri
Usolli Fardlos Subhi
Usholli Fardlol Dzuhri

Bebarengan/bersamaan pada saat kita mengangkat kedua tangan ketika mengucapkan “Takbirotul ihrom” atau “Allohu Akbar”. Adapun mengucapkan lafadz niat tersebut hukumnya “sunnat” sedang yang wajibnya diucapkan didalam Hati.
Catatan :
Mengucapkan lafadz niat pada saat “Takbirotul ihrom” di mulai dari huruf “A” dalam “ALLOHU” sampai dengan huruf “R” dalam “AKBAR”. Artinya, jangan lafadz niat tersebut di ucapkan sebelum “A” dan jangan pula sesudah “R”, maksudnya, tidak sah sholat sebelum Takbirotul ihram dan sesudahnya.

2. Mengucapkan “Takbirotul Ihrom”
3. Berdiri bagi yang mampu jika bentuknya sholat fardlu.
4. membaca surat “ALFATIHAH”, termasuk mengucapkan “Bismillahirrohmanirrohiem” secara urut,sambung menyambung berikut tasydid/syiddahnya.
a. surat fatihah dimaksud tidak sah di putar balikan atau di sungsang seperti ayat no.1 dibaca pada no.3 dan ayat no.2 dibaca pada no.5 dan seterusnya
b. sambung menyambung artinya, membaca fatiha dimaksud tidak boleh dihentikan terlalu lama sehingga dapat menimbulkan kesan bahwa bacaanya telah putus (terputus-putus,pent) dan
c.Tasydid () harus di baca sesuai dengan hak huruf-huruf yang ada.

5. Ruku’ sekurang-kurangnya Ruku’ yaitu membungkuk sekira dua tengah-tengah telapak tangan nya mencapai/mengenai kedua lututnya. Dan tersempurna Ruku’ adalah sejajarnya pundak dan tengkuknya dan tegak lurus kedua betisnya serta kedua tangannya memegang kedua lututnya.

6.Tuma’ninah, yaitu diamnya anggota tubuh sejenak sekedar ukuran membaca “Subhanalloh”
7.I’tidal, yaitu berdiri tegak sesudah Ruku’
8.Tuma’ninah pada waktu I’tidal
9.Sujud, yaitu meletakkan kedua lutut, perut-perut jari kedua tangan dan kedua kaki,lalu jidat dan hidung.
10.Tuma’ninah pada waktu sujud
11.Duduk diantara dua sujud
12.Tuma’ninah pada waktu duduk tersebut
13.Tahiyat/Tasyahhud akhir, yaitu membaca : “Attahiyyatul mubaarokaatus Sholawatut Thoyyibatulillah, Assalamu’alaika aayuhan Nabiyyu warohmatulloohi Wabarokaatuh, Assalamu ‘Alaina Wa’alaa I’badillahisholihien, Asyhadu An Laa Ilahaillalloh Wa Asyhadu Anna Muhammadarrosululloh
14.Duduk pada waktu membaca Tahiyat
15.membaca sholawat atau bersholawat atas Nabi Muhammad SAW pada waktu tahiyat akhir yakni membaca tahiyat sebagaimana yang tersebut di atas ditambah/dilanjutkan dengan membaca “Allohumma Sholli ‘Ala Sayyidina Muhammad”
16.Memberi/mengucapkan “Salam” yang pertama. Sekurang-kurangnya salam yaitu “ Assalamu’alaikum” dan paling sempurna adalah “Assalamu’alaikum warohmatullohi wa barokaatuh”
17.Tertib, Artinya mengikuti urutan dari ketentuan fardlu-fardlu atau rukun-rukun sholat tersebut diatas.
Catatan :
1.Takbirotul Ihram
2.Fatihah
3.Tahiyat/Tasyahud yang akhirnya mengucapkan “Salam”
4.besholawat kepada Nabi pada Tasyahud akhir
5.mengucapkan salam yang pertama pada akhir tahiyyat akhir
Dinamakan atau di sebut “Rukun Qauliy”

Tidak ada komentar: